Pendidikan Karakter di Era Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

kali dibaca


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.


Pendidikan Karakter adalah suatu keharusan karena pendidikan tidak hanya membuat siswa menjadi pintar. Dan dalam penelitian ilmiah menggunakan penelitian kepustakaan (library research).


Studi literatur adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan seorang peneliti dengan mengumpulkan data dari buku, jurnal, artikel dan tulisan tertentu. Selain itu juga berdasarkan pengamatan kami tentang perkembangan pembelajaran online di Indonesia.


Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena, peristiwa, kegiatan sosial, sikap, keyakinan, persepsi, pemikiran orang secara individu atau kelompok.


Untuk mengatasi masalah pendidikan karakter perlu adanya perhatian khusus dari guru dan orang tua siswa mengenai cara berbicara, cara berpakaian, kedisiplinan siswa, dan cara bergaul dengan teman dan lingkungan sekitar. “Masalah pendidikan karakter yang selama ini ada di setiap satuan pendidikan perlu segera dikaji dan dicarikan alternatif pemecahannya, serta perlu dikembangkan secara lebih operasional agar dapat diimplementasikan di sekolah dengan mudah.”


Temuan penelitian ini adalah terdapat tiga masalah pendidikan karakter siswa, yaitu masalah disiplin, masalah sopan santun dan masalah semangat siswa. Faktor pendukung penanaman pendidikan karakter adalah dukungan kegiatan sekolah. Faktor penghambat penelitian ini adalah kurangnya pengawasan dalam pembinaan kegiatan pendidikan karakter.


Pendidikan karakter merupakan perwujudan dalam mencapai generasi yang cerdas dan mampu memiliki akhlak dan kepribadian yang berguna bagi bangsa Indonesia.


Suksesnya pendidikan dilihat dari seberapa besar karakter mereka ketika bisa menyeimbangkan kognitif, afektif dan psikomotornya untuk menjadi manusia yang sempurna.


Pada tahun 2020 telah terjadi pandemi Covid – 19 yang menyebabkan semuanya berubah pembelajaran yang dilaksanakan disekolah berubah sesuai dengan aturan pemerintah dilaksanakan dirumah dengan daring atau belajar dengan jarak jauh.


Penelitian yang dilakukan sekarang ialah deskriptif kualitatif dengan studi literatur yang berusaha memberikan gambaran solusi permasalahan pembelajaran daring terhadap pendidikan karakter peserta didik di sekolah menengah pertama.


Naskah ini menampilkan problema pembelajaran daring, dampak pembelajaran daring terhadap pendidikan karakter peserta didik, solusi dan pemecahan masalah.


Penelitian ini memakai studi pustaka / studi literatur, dengan mengkaji dari beberapa hasil penelitian, artikel, ebook dan studi kasus yang terjadi dilapangan.


Penulis:
Anisya Dhea Indah Sari


Referensi:


Suriadi, Harri Jumarto, Firman Firman, and Riska Ahmad. “Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 1 (2021): 165–173.


Previous Post Next Post