Inspirasi - Sebagai seorang mahasiswa harus selalu memiliki ide dan wawasan yang luas mencakup segala aspek kehidupan,apalagi dimasa pandemi covid 19 seperti sekarang.
Dimana pandemi memberikan dampak besar pada hampir semua aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.Tantangan sebagai mahasiswa untuk turut andil dalam pengembangan proses belajar mengajar untuk kesejahteraan bangsa dimasa depan.
Kabar baik datang dari menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi @nadiemmakarim yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar di luar kampus dan diberikan hak sks.
Kesempatan tersebut berupa program kampus mengajar yang ikut andil dalam pendidikan di indonesia khususnya untuk Sekolah 3T (Terdepan,Terpencil,Dan Tertinggal).
Mahasiswa di beri pembekalan untuk menciptakan inovasi baru di dunia pendidikan. Saya berkesempatan mengajar di SD 7 Tegalsari ,fasilitas sekolah yang sangat kurang memadai adalah perpustakan, tempat yang seharusnya nyaman untuk anak anak belajar membaca, namun keadaanya jauh sangat memprihatinkan, perpustakaan yang seharusnya menjadi tempat membaca dan belajar malah menjadi gudang yang terbengkalai dan tidak terurus.
Hal tersebut berdapampak pada rendahnya Minat baca, bahkan siswa kelas 1 dan 2 masih banyak yang belum mengenal huruf dan angka.
Padahal kegiatan literasi di sekolah sangatlah penting diterapkan karena dapat membantu perkembangan siswa siswi terutama dalam menumbuhkan keterampilan dan minat membaca.
Untuk meningkatkan hal tersebut kami membuat perubahan dengan membuat “POJOK BACA CINTA” yaitu sebuah sudut baca di kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku yang ditata secara menarik untuk menumbuhkan minat baca siswa. diharapkan melalui pojok baca ini siswa dilatih untuk terbiasa membaca buku, dan menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan.
Sumber: Kemdikbud
Pasang Iklan: Klik Disini
