Tips dan Trik - Pernahkah Anda berpikir tentang berapa banyak plastik yang Anda gunakan setiap hari? Dari saat Anda bangun hingga tidur, mungkin ada lusinan barang plastik yang Anda temui — sandwich yang dibungkus plastik, kantong plastik dari tugas yang kami lakukan selama jam makan siang, sedotan dari restoran cepat saji favorit kami , dan botol air plastik. Sebagian besar barang-barang ini digunakan sekali dan kemudian dibuang.
Plastik sekali pakai merupakan 50 persen dari sampah plastik di lautan kita. Masalahnya, begitu plastik masuk ke lautan, hampir tidak mungkin untuk disingkirkan dan hewan akhirnya makan atau terjerat dalam plastik . Mereka mungkin juga terpengaruh oleh bahan kimia berbahaya yang keluar dari plastik. Dan dampak ini tidak terbatas pada satu jenis hewan saja. Paus, kura-kura, singa laut, ikan, burung, dan plankton terkecil terpengaruh. Bahkan manusia! Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar garam laut mengandung potongan plastik mikroskopis.
Berikut adalah lima cara mudah agar Anda dan keluarga dapat mengurangi polusi plastik dan membantu melindungi hewan laut.
1. Hindari botol air plastik. Ada 4.000 botol plastik yang digunakan setiap detiknya. Mengapa ini hal yang buruk? Karena plastik tidak pernah benar-benar hilang. Itu hanya pecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan lebih kecil yang disebut mikroplastik. Dibutuhkan 450 tahun untuk satu botol plastik pecah di laut atau tempat pembuangan sampah. Menggunakan botol air yang dapat digunakan kembali adalah perubahan sederhana dengan dampak besar!
2. Bawalah tas belanjaan yang dapat digunakan kembali. Di Kanada, orang membawa pulang 55 juta kantong plastik setiap minggu, atau 2,86 miliar kantong plastik setiap tahun. Sekarang itu mengejutkan! Penyu dikenal memakan kantong plastik karena, bagi penyu, kantong terlihat seperti ubur-ubur. Alternatifnya tidak bisa lebih mudah – simpan tas yang dapat digunakan kembali di bagasi mobil Anda. Dengan begitu Anda selalu memilikinya saat dibutuhkan!
3. Lewati sedotan plastik. Di Kanada saja, 57 juta sedotan digunakan dan dilempar setiap hari. Di AS, 500 juta sedotan digunakan setiap hari. Itu banyak sekali! Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari sedotan sepenuhnya. Jika Anda membutuhkannya, gunakan sedotan kertas atau sedotan yang dapat digunakan kembali. Ingat: tidak apa-apa untuk mengatakan "tolong jangan sedotan" di restoran.
4. Siapkan makan siang tanpa sampah. Alih-alih menggunakan bungkus plastik dan kantong plastik untuk menyimpan makan siang Anda, pilihlah wadah kaca yang bisa Anda gunakan berulang kali. Coba bungkus sandwich Anda dengan potongan kain (atau bandana) juga.
5. Selenggarakan pesta ulang tahun ramah lingkungan. Balon mungkin menyenangkan untuk pesta anak-anak, tetapi tahukah Anda bahwa beberapa hewan laut salah mengira balon sebagai makanan ? Beralih ke dekorasi yang lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali di pesta ulang tahun Anda berikutnya dan mulailah tren! Dorong tamu Anda untuk menggunakan kertas daur ulang sebagai pembungkus kado. Hindari memasukkan pernak-pernik plastik ke dalam tas jarahan Anda. Dan coba gunakan stoples alih-alih gelas plastik dan botol plastik.
Tidak dapat dipungkiri bahwa plastik telah memberikan kontribusi dan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat. Misalnya, suku cadang mobil plastik membuat mobil lebih ringan dan lebih hemat bahan bakar, isolasi plastik dapat membuat rumah kita lebih hemat energi dan berkat plastik, kemajuan sedang dibuat dalam eksplorasi ruang angkasa.
Tapi… potongan plastik ada di mana-mana di lautan kita. Sekitar 8 juta metrik ton mengalir ke laut setiap tahun. Jika hal ini terus berlanjut, akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan pada tahun 2050! Daur ulang membantu, tetapi tidak semua plastik dapat didaur ulang. Jika kita ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih sehat bagi kita semua, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah plastik yang kita gunakan setiap hari.
Perubahan Kecil Dapat Memiliki Manfaat Besar. Yuk, Mulai Sekarang Untuk Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai.
Tim redaksi: Edukratif News
Pasang Iklan: Klik Disini
