Jangan Sampai Terlewat! Ini Pentingnya Mencuci Buah dan Sayur Sebelum Dikonsumsi

kali dibaca

Oleh: Nova Dwi Ardiansyah
NIM: 2007026048
Program Studi S1 Gizi UIN Walisongo Semarang


Edukratif News - Mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi merupakan hal penting yang harus selalu dilakukan. Pasalnya, mencuci sayur dan buah akan menghilangkan pestisida ataapun kuman dan bakteri yang menempel pada sayur dan buah tersebut. Berikut ulasannya.


Kebanyakan orang mengerti dan waspada akan bahaya keracunan serta cara memproses daging dengan baik.


Namun kesadaran dan kewaspadaan akan bahaya keracunan makanan dari buah an sayur masih relatif lebih rendah.


Berbicara tentang menjaga kebersihan buah dan sayuran ini menjadi topik yang mulai banyak diperbicangkan oleh banyak orang, bahkan pakar kesehatan sekalipun.


Sebab, persoalan kebersihan buah dan sayur tidak semata-mata tentang bebas dari kotoran dan kuman saja tapi juga pestisida yang digunakan untuk menghindari serangan hama.


Perlu kita ketahui, produk segar ditangani oleh banyak orang sebelum kita membelinya dari supermarket atau pasar. Selama proses penanamannya, sayur dan buah juga dapat dengan mudah terkontaminasi oleh kuman lewat berbagai cara.


Mulai dari tanah dan air, cacing, bahan kimia pestisida ataupun kebersihan pekerja di kebun pertanian tersebut.


Bahkan setelah panen pun, buah dan sayur yang kita konsumsi juga dapat terkontaminasi pada proses pengemasan buah dan sayur yang berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain.


Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencuci buah dan sayur segar dengan benar sebelum kita mengonsumsinya.


Sebab, dapat secara signifikan mengurangi residu yang mungkin tertinggal selama perjalanan mereka ke dapur kita dan kita dapat terhindar dari adanya bahaya risiko keracunan pada makanan.



Berdasarkan National Health Services United Kingdom, bahaya tersebut salah satunya terlihat pada kejadian di tahun 2011, di mana terjadi outbreak infeksi Eschericia Coli di Inggris meliputi 250 kasus, dengan kecurigaan utama akibat kontaminasi tanah pada sayur dan kentang.


Berbagai efek kesehatan dapat muncul tanpa praktik mencuci buah dan sayur yang baik. Mulai dari yang bersifat jangka pendek, seperti infeksi saluran cerna akibat kuman, hingga efek jangka panjang yang dapat berupa penyakit kronik akibat penumpukan pestisida dalam tubuh.


Oleh sebab itu, jangan sepelekan proses mencuci sayur sebelum mengolahnya menjadi makanan yang hendak kita konsumsi.


Diketahui bahwa pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengusir hama pada lahan pertanian. Hal ini yang menjadi masalah adalah penggunaan bahan kimia pada pestisida ternyata dapat membahayakan kesehatan manusia dalam jangka pendek maupun jangka panjang.


Mencuci buah dan sayuran segar dengan air bersih dn mengalir ataupun dengan air dingin sebelum memakannya adalah praktik yang baik dalam hal kebersihan kesehatan dan keamanan pangan. 


Perhatikan bahwa produk segar tidak boleh dicuci sampai tepat sebelum kita siap memakannya. Mencuci buah dan sayuran sebelum menyimpannya dapat menciptakan lingkungan di mana pertumbuhan bakteri lebih mungkin terjadi.


Sebelum kita mulai mencuci produk segar, cuci tangan kita dengan sabun dan air. Pastikan semua peralatan, bak cuci, dan permukaan yang kita gunakan untuk menyiapkan produk juga bersih terlebih dahulu.


Mulailah dengan memotong bagian produk segar yang memar atau terlihat busuk. Jika kita menangani buah atau sayuran yang akan dikupas, seperti jeruk, cucilah sebelum mengupasnya untuk mencegah bakteri permukaan masuk ke dalam isi/daging buah tersebut.


Metode umum untuk mencuci produk adalah sebagai berikut:

1. Buah-buahan dengan kulit yang lebih kencang seperti apel, lemon, dan pir, serta sayuran akar seperti kentang, wortel, dan lobak dapat, mengambil dibersihkan dengan cara disikat, menggunakan sikat dengan bulu yang bersih dan lembut, guna menghilangkan residu dari pori-porinya dengan lebih baik.


2. Sayuran hijau. Bayam, selada, lobak Swiss, daun bawangm dan sayuran seperti kubis Brussel dan bok choy harus dihilangkan lapisan terluarnya, kemudian direndam dalam semangkuk air dingin, didihkan, tiriskan, dan bilas dengan air bersih.


3. Produk yang halus. Buah beri, jamur, dan jenis produk lain yang lebih mudah hancur dapat dibersihkan dengan aliran air yang stabil dan gesekan lembut. Kita bisa menggunakan jari kita untuk menghilangkan pasir.


4. Setelah kita membilas produk secara menyeluruh, keringkan menggunakan kertas atau handuk kain bersih. Produk yang lebih rapuh dapat diletakkan di atas handuk dan ditepuk atau digulung dengan lembut untuk mengeringkannya.


Nah itu dia langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk meminimalkan jumlah kuman dan zat yang mungkin ada di dalamnya, sebelum mengonsumsinya.


Jadi sangat penting bagi kita, tidak ada alasan lagi bagi kita yang tidak mencuci buah atau sayur sebelum dikonsumsi. Semoga bermanfaat!


Edukratif News


Pasang Iklan: Klik Disini

Previous Post Next Post