Hai Sobat Edu. Kali ini Edu akan menyajikan sebuah event menarik tentang komunitas. Berbicara tentang komunitas, banyak yang bergabung dengan komunitas merupakan cara yang paling tepat untuk menyalurkan hobi, mengembangkan bakat, atau menambah teman sekaligus pengalaman. Dilihat dari jenisnya, komunitas memiliki beragam kegiatan, seperti olahraga, kepenulisan, enterpreneur, musik, pecinta alam, dan beragam kegiatan lainnya. Menurut Edu sih semua kegiatan yang dimiliki oleh komunitas pasti mewakili hobi para anggotanya sih, bener kan?
Nah, buat Sobat Edu yang memiliki hobi dan ingin bergabung dalam sebuah komunitas, Edu akan memberikan informasi menarik tentang kumpulan komunitas yang bisa Sobat jadikan referensi untuk ikut menjadi bagian komunitas tersebut. Langsung saja kita simak beritanya sambil menikmati hangatnya kopi.
Berlokasi di Hotel Safin pada Kamis (25/4) hingga Jumat (26/4), Workshop Design Thinking yang diadakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah berlangsung sangat meriah. Dihadiri sedikitnya 50 peserta yang mewakili 25 komunitas dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mengikuti setiap materi dengan penuh semangat. Berbagai komunitas yang hadir dalam acara tersebut seperti Community Based Centre, Komunitas Kopi Pati, Islamic Center Kajen, Agro Lestari Merbabu, Simo Sendiko, Komunitas Anak Kemarin Sore, dan berbagai komunitas lainnya dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Salah satu peserta, Ade Iwan Rifai dari komunitas Agro Lestari Merbabu mengatakan, bahwa selama mengikuti Workshop Design Thinking merasa senang karena mendapat pengalaman dari berbagai komunitas yang ikut serta dalam acara tersebut serta mengasah kemampuannya dalam mengembangakn SDM di komunitas. Ade juga sedikit memperkenalkan komunitas Agro Lestari Merbabu. Kepada Edu, pemuda asli Magelang tersebut menjelaskan bahwa komunitas Agro Lestari Merbabu bergerak dibidang pertanian, khususnya petani sayur.
“Kami (komunitas Agro Lestari Merbabu –red) berupaya menjadikan petani sayuran khususnya di Magelang terus berkembang. Usaha pengembangan yang telah kami lakukan seperti pembangunan usaha kripik kentang, dan kami juga ikut serta dalam ajang lomba komunitas tingkat provinsi hingga nasional.” Imbuh Ade.
Dengan menghadirkan berbagai narasumber yang ahli dalam bidang komunitas, tentunya para peserta dari berbagai komunitas memperoleh materi berharga yang bisa dijadikan modal dan tindaklanjut dalam pengembangan komunitas masing-masing.
Acep Iqbal Syamsul Bilad selaku founder Pati Creative Forum mengatakan, tujuan diselenggarakannya Workshop Design Thinking ini sebagai upaya merangkul dan membentuk wadah dalam menjalin kerjasama lintas komunitas. Aktivis yang akrab dipanggil Iqbal tersebut juga menambahkan, acara yang terselenggara ini juga memberikan wawasan serta memberikan materi tentang tata kelola dalam menjalankan sebuah komunitas. Melalui acara ini juga diberikan motivasi agar terus berupaya untuk berinovasi dalam mengembangkan komunitas dan mampu bersaing dalam era perkembangan zaman yang semakin berkembang.
“Kami terus berupaya dan mengajak kepada seluruh komunitas untuk berkolaborasi dalam kegiatan komunitas. Jika berkolaborasi maka kegiatan komunitas akan berpeluang lebih besar, dan harapannya kedepan ini akan menjadi wadah untuk bekerjasama dan tentunya berkolaborasi untuk tujuan komunitas yang lebih maju.” Imbuh Iqbal kepada Edu.
Bagaimana Sobat, menarik bukan? Bagi Sobat Edu yang memiliki hobi dan masih kebingungan dalam menyalurkan hobinya, harus segera bergabung dengan komunitas sesuai minat dan hobi Sobat ya.