Jember sukses jadi tuan rumah terselenggaranya Harmoni Indonesia (HI) ke 18. Acara tersebut merupakan inisiasi Penggerak Budaya Nusantara bersama Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI.
Sebelumnya, Hi telah sukses terselenggara di Yogyakarta, Semarang, Malang, Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, Ciamis, Riau, Balikpapan, Pontianak, Bangka Belitung, Makassar, Serang, Bali, Garut, dan Pangandaran.
Peserta Harmoni Indonesia ke 18Berlokasi di Pesantren Al Qodiri Jember (13/8), HI ke 18 dihadiri lebih dari 300 peserta, terdiri dari Remaja dan Masyarakat Umum, Mahasiswa dan Siswa/i, Organisasi Keagamaan, serta Organisasi Masyarakat. Tema yang diusung yaitu Pancasila: Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia.
Kepada Edukratif, M. Tomi Kurniawan selaku PJ acara mengatakan, tujuan HI ke 18 tersebut membumikan nilai-nilai dasar Pancasila melalui pentas budaya serta do’a bersama.
“HI ke 18 ini bertujuan menanamkan nilai Pancasila serta pemahaman toleransi dan kerukunan di kalangan masyarakat yang berbasis pada bingkai 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.” Kata pemuda yang akrab disapa Tomi tersebut.
Para tokoh turut hadir dalam HI ke 18, yaitu Wakil Bupati Jember, Kepala Polisi Resor (Polres) Jember, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Dinas Pariwisata Jember, Kepala Kemenag Jember, Komandan Komando Distrik Militer Jember, Ketua MUI Jember, Ketua PCNU Jember, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember.
Penampilan Rebana di Harmoni Indonesia ke 18Dari HI ke 18 juga dilakukan deklarasi Masyarakat tanpa Fitnah, Hoax, Radikalisme dan Terorisme sebagai bentuk sikap tegas memerangi berita Hoax yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jember.
Melalui HI ke 18 tersebut, Tomi berharap akan timbul rasa kerukunan masyarakat dan bersifat toleran terhadap perbedaan serta saling menghormati dan rukun tanpa ada konflik sesuai semangat kebhinnekaan bersama.
Tim Redaksi: Edukratif News