Para atlet yang terpilih pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto melepas atlet asal Pati yang akan berlaga pada PON XX Papua di Pendapa Kabupaten Pati, Kamis (2/9/2021). Menurutnya, tidak semua atlet dipercaya untuk mewakili Jawa Tengah pada ajang bergengsi seperti PON mendatang.
“Kepada semuanya agar dapat semaksimal mungkin memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih prestasi terbaik yang diharapkan. Karena dengan berprestasi, tentunya dapat berdampak pada nasibnya sendiri di masa depan,” ujarnya.
Disampaikan, sebelum berangkat ke Papua, para atlet akan dikarantina terlebih dahulu, dan mendapat latihan tambahan di Semarang selama 14 hari.
Ketua KONI Kabupaten Pati Mustamaji menjelaskan, Kabupaten Pati mengirimkan 20 orang atlet dan enam orang pelatih dari 15 cabang olahraga (cabor), yang terdiri dari 12 cabor resmi dan tiga cabor eksibisi.
Dari 12 cabor tersebut, lanjut Mustamaji, yang sangat berpeluang meraih medali emas adalah tarung drajat, panahan, dan dayung. Sampai sejauh ini, para atlet sudah mengikuti pelatda sejak Juli hingga September 2021.
Disampaikan, cabang lainya yang diikuti yakni, senam, balap motor, basket, karate, bola voli, sepatu roda, bola tangan, dan tinju.
“Untuk tiga cabor eksebisi, yang diikuti adalah jujitsu, hapkido dan triathlon,” ujarnya.
Mustamaji berharap, para atlet cabor unggulan yang mewakili Kabupaten Pati dapat pulang dengan membawa medali emas.
“Memang jumlahnya lebih banyak pada PON sebelumnya, sebab ada pembatasan kuota atlet yang dikirimkan. Terutama di tengah pandemi Covid-19 dan terbatasnya anggaran, mengingat jarak lokasi yang sangat jauh,” terangnya.
Ditambahkan, bagi para atlet yang pulang dengan membawa medali akan mendapatkan tambahan bonus atau apresiasi dari alokasi anggaran KONI 2021.
“Oleh karena itu para atlet harus selalu semangat dalam ajang PON mendatang,” harap Mustamaji.
Penulis: Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor: Di, Diskominfo Jateng
