4 Cara Ampuh Atasi Gugup

kali dibaca


Edukratifnews/Artikel - Pernahkah kalian merasa gugup ketika berbicara di depan umum? Apakah kalian berkeringat ? Badan lemas? Tremor? Atau bahkan perut terasa mulas sehingga memaksa kalian bolak balik ke kamar mandi ? Hal tersebut sering terjadi pada semua orang yang merasa grogi.


Ingatkah pernah beredar viral video di tiktok pengantin wanita yang salah menyebut nama calon suaminya, saat prosesi akad nikah. Pengantin wanita tersebut merasa gugup saat akan memohon izin dan restu kepada kedua orang tuanya menjelang akad nikah. Namun saat meminta izin menikah itu dia malah menyebutkan nama mertuanya.


Ada juga vidio seorang pria yang grogi saat ijab kabul yang sempat viral di media sosial. Pria tersebut harus mengulang beberapa kali akad nikah. Pengantin pria nampak kesusahan mengucapkan ijab kabul. Dia dibantu oleh penghulu dan bapak-bapak yang ada di sampingnya. Dia bahkan diberi minum agar sedikit santai dan tidak tegang dan masih banyak kasus gugup lainnya, jadi kamu tidak akan gugup sendiri. Gugup itu sendiri memiliki arti berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang; gagap; sangat tergesa-gesa; bingung.


Gugup sebenarnya adalah hal yang wajar. Itu karena respon alami terhadap situasi yang sedang dihadapi tubuh. Ketika kita sedang berbicara di depan umum, tentunya yang kita inginkan adalah penampilan sempurna tanpa kekurangan. Kita sering beranggapan bahwa penonton memiliki ekspektasi yang tinggi kepada kita sehingga kita ingin memberikan yang terbaik. Berangkat dari asumsi tersebut tentunya kita tidak mau melakukan kesalahan bukan? Jadi tubuh merespon situasi tersebut agar berhati hati sehingga tidak melakukan kesalahan.


Lantas bagaimana seorang public speaker dapat berbicara dengan lancar dihadapan banyak orang? Apakah mereka tidak pernah mengalami kendala disetiap penampilannya. Tentu jawbannya pernah. Akan tetapi karena mereka memiliki jam terbang yang sudah memadai maka telihat lah kemampuan berbicara did epan umum mereka seperti saat ini yang kita lihat.


Berikut ada beberapa saran untuk kamu yang sedang mengalami gugup ketika berbicara di depan umum


Pertama, ketika tubuh kamu bergetar lakukan lah peregangan. Gemetaran merupakan respon tubuh ketika cemas. Lakukanlah olah raga kecil dengan melakukan gerakan pada kaki dan tangan. Jika memungkinkan, berjalan jalan lah disekitar tempatmu.


Kedua sebelum berbicara didepan umum, lakukan senam wajah. Hal ini bertujuan untuk merenggangkan otot wajah yang kaku sehingga wajah akan nampak luwes. Senam wajah juga dapat membuat wajah terasa lebih segar dan cerah karena meningkatnya aliran darah dan oksigen di bawah permukaan kulit wajah Kamu bisa melakukan gerakan kecil seperti tersenyum, mengunyah, mengerutkan pipi, menggembungkan pipi secara bergantian, dan  mengangkat dahi


Ketiga jangan lupa olah vokal. Dalam kondisi gugup seseorang bukan hanya gemetar badan saja tetapi juga gemetar di suara. Untuk mengatasinya lakukanlah olah vokal. Hal sederhana yang dapat kamu coba seperti mengucapkan huruf vokal dengan suara perut secara berulang. Bisa juga mengucapkan huruf vokal satu persatu tetapi dengan durasi satu kali napas atau juga dapat melakukan menirukan suara kapal boat sehingga terdengar brrrr. Dan masih banyak jenis olah vokal lainnya. Olah vokal ini juga dapat membantu memperjelas artikulasi atau pengucapan kata. Olah vokal juga dapat membantu mengurangi pengucapan kata yang berbeli belit


Yang terakhir jangan lupa atur pernapasan. Dalam kondisi cemas khawatir dan gugup tubuh akan merespon dengan dada berdebar kencang. Tubuh gemetaran dan banyak berkeringat, Napas menjadi lebih cepat, pusing, nyeri dada, kehilangan nafsu makan, mual. Salah satu fungsi jantung adalah mengatur waktu detak untuk mengkontrol waktu pompa darah ke seluruh tubuh. Ketika sistem ini bekerja dengan baik, maka detak jantung dan ritmenya akan tetap normal. Jika terjadi masalah maka dapat menyebabkan perubahan detak ritme detak jantung, di mana ruang jantung berdetak secara acak. Dengan mengatur napas dapat membantu mengembalikan ritme detak jantung.


Penulis: Septina Munashiha/1804046042/KKN RDR 77 UIN WALISONGO



Previous Post Next Post