Edukratifnews/Inspirasi - Minggu, 14 November 2021 beberapa anggota kelompok 70 melakukan kegiatan donasi buku dan juga mengajar di komunitas cikarang membaca. Kelompok 70 KKN RDR Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang merupakan sekelompok mahasiswa berjumlah lima belas orang berasal dari UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) angakatan ke-77. Berikut daftar nama anggota kelompok 70 :
1. Muhammad Ishlahuddin 1802036051
2. Zahratul Jannah Zulfa 1807016018
3. Dhea Anggraeni Putri 1807016118
4. Lazizatul Akmaliyah 1807016016
5. Hanirahma danti 1804016071
6. Wijaya Saputra 1805056006
7. Diftania Aqsal Zahwa Zirly 1804016044
8. Nuzulul Anis Kurlillah 1705036126
9. Amilia Rahmah 1807016006
10. Rima Qoriah 1807016007
11. Anggi Indriyani 1807016121
12. Pipit Wandira 1807016028
13. Nuril Fathoni Hamas 180204696
14. Daffa Caesario Pramoedjo 1805036106
15. Naelul Marom 1802046101
Kegiatan donasi buku adalah sebuah program untuk mempertemukan para donator dengan pengelola komunitas membaca. Program donasi buku hadir sebagai inisiatif generasi muda untuk membantu menyukseskan program literasi. Program donasi buku diharapkan dapat menggerakan dan memudahkan para donatur dan banyak pihak untuk menyalurkan donasi dan dukungan kepada komunitas membaca dan gerakan literasi di Tanah Air. Para donatur dapat memberikan donasi kepada komunitas membaca secara mandiri (langsung) maupun melalui sekretariat Tim Donasi Buku Kemdikbud atau Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM).
Alasan kelompok 70 KKN RDR menyelenggarakan kegiatan donasi ini adalah untuk berbagi berbagai macam buku, makanan, pakaian layak pakai dan beberapa mainan. Selain itu juga memberikan informasi pelajaran kepada peserta komunitas gemar membaca sehingga peserta menambah wawasan dan ilmu yang telah diberikan. Komunitas cikarang membaca berlokasi di Jl. Hasanudin kp. cibatu rt 009/ rw 005 desa cibatu kecamatan cikarang selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman profile Instagram cikarangmembaca.
Sekilas tentang komunitas cikarang membaca adalah sebuah wadah para pemuda yang bertujuan mengkampanyekan peningkatan budaya membaca dan menulis. Waduah ini memilki visi. Terbentuknya generasi yang berwawasan dan mengembangkan minat baca masyarakat cikarang serta berbagi bersama dalam hal intelektualitas. Untuk mewujudkan tujuannya. Wadah ini membuat program-program pendekatan terhadpa masyarakat. Komunitas ini memfokuskan programnya pada penyelengaraan pendidikan alternatif berbasi transformasi inklusi sosial. Para relawan komunitas cikarang membaca berpedoman pada 8 elemen dasar gerakan yaitu :
1. Memahami literasi sebagai hak dan kapabilitas setiap individu.
2. Menjadikan membaca sebagai kebutuhan
3. Mengubah budaya pola pribadi menjadi lebih bermanfaat
4. Melakukan pola komunikasi yang baik dan bagus guna menstimulus kesadaran masyarakat berliterasi
5. Berperan aktif menjadikan pendidikan nonformal sebagai motor penggerak literasi
6. Bergabung dan berjejaring dengan komunitas atau lembaga yang memiliki visi yang sama,
7. Mengali potensi diri dalam berbagai medium pembelajaran sehingga lahir generasi muda yang aktif, kreativ dan inovatif.
8. Menjadikan kerelawanan sebagai puncak karir tertinggi.
Komunitas ini bersifat terbuka. Gerakan yang telah dijalan sejak 30 Desember 2018 ini telah mendapat respon yang positif dari masyarakat, ditunjukkan dengan memiliki anggota dari beragam jenis latar belakang. Komunitas cikarang membaca berkomitmen untuk terus pemberdayaan masyarakat yang diharapkan menjadi pondasi awal terlaksananya gemar budaya membaca yang hakiki tentang generasi yang unggul mampu bersaing dengan bangsa lain. komunitas ini juga telah mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah sebagai kegiatan teraktif 2019 kreatif, inovatif, inspiratif, kontributif.
Harapanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan menambah ilmu peserta, sehingga peserta komunitas cikarang membaca dapat memahami sekaligus menerapkan beberapa ilmu yang disampaikan.
Salam literasi.
Tim redaksi: Edukratif News
