KKN RDR UIN Walisongo Gelar Webinar Entrepreneur Era Teknologi

kali dibaca


Mahasiswa KKN RDR ke-77 Kelompok 96 UIN Walisongo Semarang menggelar Webinar Entrepreneur dengan tema “Sukses Berwirausaha di Era Teknologi”. Webinar tersebut di selenggarakan secara virtual melalui Google Meeting,  Kamis (4 November 2021). 


Webinar dengan tema “Sukses Berwirausaha di Era Teknologi.” Mengundang wirausahawan muda yang telah sukses mendirikan usahanya sendiri dibidang kuliner beliau adalah Imam Syafi’i atau yang lebih dikenal dengan Syafii Syahreza, beliau juga merupakan pendiri sekaligus owner syafifood.id.


Ketua Panitia Webinar Entrepreneur, Heni Pangestuti mengatakan dalam sambutan acara “webinar ini diselenggarakan dengan harapan agar bisa memotivasi kita semua untuk lebih sukses dalam berwirausaha sejalan dengan teknologi yang semakin maju”. 


Ia menegaskan,webinar ini ditujukan bagi kaum muda yang ingin memulai bisnis dan terutama bagi yang melek berteknologi, terutama di era digital seperi sekarang.


Imam Syafi’I selaku narasumber mengatakan pengadaan webinar ini sangat tepat terutama untuk kondisi saat ini dizaman yang serba virtual.


“Webinar ini sangat cocok untuk kondisi saat ini, karena menyatukan entepreneur dan digital, yang akan dibahas di siang ini ada 2 yaitu virtual entrepreneur dan digital entrepreneur” jelas Imam Syafi’I.


Imam Syafi’I menjelaskan digital entrepreneur sangat berpengaruh terhadap kegiatan kewirausahaan hal ini dikarenakan penggunaan media social yang tiap hari makin bertambah.


Imam Syafi’i menegaskan bahwa akhirr-akhir ini maksudnya di awal tahun 2021 ternyata pengguna sosial media bertambah kurang lebih 155.000 pengguna setiap detiknya.


Sehingga sebagai wirausaha harus harus menyesuaikan diri dengan Digital Marketing baik itu pemasaran, konten, dan juga evaluasi.


Kemudian Imam Syafi’i menerangkan cara memulai digital marketing ada 4,  “ bagi teman teman yang ingin memuli digital marketing ada beberapa cara memulainya, yaitu pertama siapkan alat yang digunakan untuk melakukan pemasarannya, kedua siapkan koten yang menarik perhatian dan shareable, ketiga kita dapat menggunggah dan selanjutnya evaluasi di setiap media sosial yang dimiliki, keempat masuk dan bergabunglah dengan forum marketplace publik”, terangnya. 


Dalam dunia digital marketing alat bantu untuk melakukan pemasaran sangat penting digunakan dan aset untuk mendukung kegiatan promosi meliputi website, media social, identitas brand dan produk, unggahan blog, hingga jejak online seperti review dan feedback pembeli.


Konten dalam bentuk foto, video, tulisan dan lainya. Juga dapat menentukan tujuan dan target pemasaran sehingga pesan yang akan disampaikan bisa tersampaikan.


Unggah konten yang sudah dipersiapkan kemudian evaluasi dengan melihat konten yang mendapat feedback dan fokuslah dalam beberapa aset yang memberikan feedback yang baik bagi bisnis yang akan dijalanni


Kemudian masuk dan bergabunglah dengan marketplace pubkik dengan membuat profil yang menarik sehingga berpengaruh terhadap citra publik.


Imam Syafi’I menerangkan dalam memulai digital marketing di perlukan strategi  “Jadi, strategi digital marketing untuk era sekarang ada 4, pertama content marketing dimana kita membuat konten kemudian dipost ke sosial media. Kedua, advertising yaitu membuat iklan. Ketiga, affiliate marketing. Dan keempat, key opinion leader” terangnya. 


Content marketing sendiri merupakan sebuah konten yang digunakan untuk mempromosikan produk dan unggah ke media social, sementara advesrtising adalah iklan, content marketing dan advertising memiliki tujiuan yang sama yaitu untuk memperkenalkan produk kita


“Adanya content marketing dan advertising berperan penting untuk memperkenalkan produk bisnis kita kepada masyarakat luas, sehingga pembuatan content marketing dan advertising harus dibuat semenarik mungkin  ” ujar Imam Syafi’i. 


Sementara affliatte menurut Imam Syafi’I “ Kalau affiliate, itu adalah metode pemasaran pemasaran digital dimana seseorang akan dibayar apabila produk atau jasa yang ia pasarkan melalui sebuah link terjadi penjualan. ”


“Dan KOL itu semacam orang yang dipercayai atau menjadi panutan baik dari gaya hidup atau kehidupan dan dalam hal ini pendapatnya dipercayai oleh pengikutnya” ucap Imam Syafi’i.


Sebagai penutup Imam Syafi.i menyampaikan  “teman-teman kita adalah asset bagi kita”. 


Tim redaksi: Edukratif News




Previous Post Next Post